A new progress

January 22nd, 2009 by Kika

Kemarin sore admin taman baca mendapatkan email dari seseorang yang ingin sekali bisa ikut berpartisipasi dalam pendirian Taman Baca ini. Wiuhhhh..indah sekali rasanya, karena bertambah lagi satu orang yang mempunyai kepedulian untuk mengikis kemiskinan intelektual di negeri ini. Dia mengatakan kesediaannya untuk jadi relawan alias volunteer alias sukarelawan…
lanjutannya… »

Setengah bugil

January 21st, 2009 by Kika

Pfuihh….aku ambil gitar dan mulai melantunkan… itu sebenarnya yang sering aku lakukan setiap bangun pagi sembari menikmati minuman hangat pagi hari. Tapi hari ini lagunya berganti syair, ..aku ambil gergaji dan mulai memotong… begitulah hari ini aku mulai tadi. Aku coba memotong papan-papan kayu yang akan aku bikin untuk dijadikan contoh rak buat Taman Baca ini.

lanjutannya… »

Doain ya…

January 20th, 2009 by Kika

Hari ini, salah satu anggota tim Taman Baca akan melakukan presentasi pembuatan website di Jakarta International School. Dan mohon doa dari teman-teman semua agar berhasil dan sukses sampai terjadinya kontrak pembuatan. Karena memang taman baca sedang membutuhkan banyak tambahan biaya.
Salam.

A little Progress

January 19th, 2009 by Kika

Mungkin belum banyak kemajuan yang bisa di dapat dalam langkah pendirian Taman Baca ini. Dari beberapa teman yang didatangi dan diketuk pintunya untuk memberikan support yang terutama berupa buku-buku anak usia SD-SMA masih belum juga terlihat janjinya. Tapi biarkanlah itu menjadi sedikit hiburan buatku mencobanya. Paling tidak sudah mencoba. Lagi pula pendirian Taman Baca ini boleh dibilang masih baru, meskipun kalau bicara skala pribadi, ini merupakan sudah kesekian kalinya.

lanjutannya… »

Sedikit berbagi

January 18th, 2009 by Kika

Dalam sebuah perjumpaanku dengan Mbok Tiyem, di daerah Indramayu, sempat terjadi percakapan yang menggugah setiap detik langkah yang ingin aku lakukan.
“Mau kemana nak??” sapa Mbok Tiyem,
“Mau ke Depok mbah…” sahutku.
“Ohh… Jaman dulu simbah kalau perang sampai daerah sana” sambungnya.
“Wah… tahun berapa itu mbah?” aku tertarik.
“Iya, dulu aku jalan kaki dari Jogjakarta menuju Jakarta bareng rombongan Pak Dirman (Jendral Sudirman maksudnya) sekitar tahun 1948 (ini kalau saya nggak salah dengar yah, soalnya rame dipinggir jalan raya)”.
lanjutannya… »

Program jangka pendek Taman Baca

January 18th, 2009 by Kika

Sekembalinya dari lokasi pendirian Taman Baca, aku malah tidak bersemangat untuk tidur. Karena ingin secepatnya bisa menyusun perencanaan buat berdirinya Taman Baca, dengan menitiberatkan program jangka pendek. Karena kalu pendek saja nggak bisa, bagaimana yang panjang.

lanjutannya… »

Perjalanan Jakarta-Sukabumi-Cianjur

January 18th, 2009 by Kika

Pukul 06.28 pagi, aku bangun dan langsung memastikan keperluan-keperluan yang dibutuhkan untuk perjalanan dari Depok-Jakarta-Sukabumi-Cianjur. Sebelum ada yang ketinggalan. Tidak lupa memastikan keberadaan teman-teman yang mau ikut berangkat ke lokasi pendirian Taman Baca. Setelah nengok kiri kanan sudah pasti semua, langsung deh menuju Taman Mini Mall sebagai tempat janjian ketemu sebelum berangkat.

lanjutannya… »

Kebutuhan Pokok Taman Baca

January 16th, 2009 by Kika

Setelah melihat hasil jepretan foto-foto lokasi, akhirnya dapat juga satu kesimpulan untuk kebutuhan pendirian Taman Baca ini.

1. Buku-buku umum untuk anak usia SD-SMA, jenis-jenisnya;
- Sosial dan Pengetahuan Alam
- Teknologi (industri, komputer, elektronik)
- Sastra dan cerpen (fiksi dan non fiksi)
- Komik (dibatasi cukup 50 buku)
- Majalah pendidikan dan pengetahuan (non doktrin)
- Sejarah
2. Karpet, antisipasi biaya pembuatan bangku yang jelas lebih butuh banyak biaya.
3. Rak buku
4. Cat Tembok dan ornamennya.
5. Renovasi ruangan.

Foto-foto bisa dilihat di Gallery


Hasil Survey Tahap Awal

January 15th, 2009 by Kika

Setelah menunggu beberapa hari, akhirnya Tim Rider yang berangkat untuk mensurvey lokasi buat
Taman
Baca
yang
kedua ini datang berikut laporannya
yang
menumpuk.
Aku
coba untuk menuliskan disini dengan lebih singkat
dan
(semoga) jelas. Sebuah fakta
yang
mampu membuat saya bergetaran membacanya. Mungkin bagi kita
yang
sudah terbiasa hingar bingar
di
kota
dan
mempunyai apapun dari waktu, kesempatan, tempat
dan
lokasi untuk belajar hal seperti ini tidak
akan
terpikirkan, karena kita tidak mengalaminya.

lanjutannya… »

RSS Feed